Minggu, 10 Mei 2015

Verb as Complement

Verb as Complement adalah kata kerja pelengkap , pelengkap kata kerja adalah kata atau frase yang melengkapi kata dari subyek,obyek, atau kat kerja .Seperti, misalnya saya akan berusaha (1) untuk bekerja keras (2), kawan saya memutuskan (1) untuk menikah (2) bulan depan, adikku berhenti (1)menangis (2) ketika ibu datang, saya tak tahan (1)untuk jatuh cinta (2) denganmu, dll.
PENGERTIAN GERUND
Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ingdan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).
Contoh Gerund: Swimming, walking, playing, building
Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh gerund (Verb + Gerund).
Note:
  1. Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitives).Can’t help di sini berarti “not able to avoid a situation, or stop something from happening “.
  2. Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti oleh infinitive dengan makna sama dengan bentuk gerund-nya. (Lihat contohnya pada infinitive).
  3. Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk gerund-nya.  Lihat contah  8, 9 & 10 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada infinitive).
Contoh:
  1. Has Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11 orang?).
  2. I appreciated being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
  3. Tony always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
  4. I enjoyed being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
  5. Have you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
  6. They prefer playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.
  7. I can’t help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti mengkhawatirkan ujian yang segera/sudah dekat itu).
  8. I want to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini, subject I berkeinginan untuk tidak merokok-merokok lagi.
  9. My brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb remember jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
  10. My brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak pernah lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns. Perhatikan pola berikut:
Verbs + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
Note:
Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund. So, jangan dibingungkan dengan infinitive.
Contoh:
  1. He gave up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya).
  2. Jenny insisted on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada HP ini).
  3. Have you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?)
  4. After a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
  5. My older sister objected to not being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya).
  6. I am looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.
  7. No one has confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang telah mengaku mencuri uang saya). INCORRECT jika: No one has confessed to steal my money yet.
Adjectives + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
Contoh:
  1. Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
  2. Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
  3. I am tired of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar).
  4. Judith is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower).
  5. Bobby is accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya).
Nouns + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
Contoh:
  1. The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
  2. I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
  3. He always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
  4. There is no possibility of recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi sekarang).
  5. Have you found the best method for improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)
  6. Your reason for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai kamu jelek adalah omong kosong/bualan belaka).
Gerunds as Modifiers
Sering kita temukan kalimat yang menggunakan modifier berupa clause (i.e. prepositions + S + V). Jika subject dari main clause dan modifier tersebut sama, subject dari modifier tersebut dapat dihilangkan, tetapi verbnya berubah menjadi gerund.
Contoh:
  1. After doing the homework, I will play football. = After I do my homework, I will play football.
  2. Cats usually snore while sleeping. = Cats usually snore while they ( the cats) are sleeping.
  3. I had had a very bad English before reading these articles. = I had had very bad English before I read these articles.
  4. Besides watching movies, I like reading novels. = Besides I like watching movies, I like reading novels.
  5. Because of not studying well, I didn’t pass the test. = Because I didn’t study well, I didn’t pass the test. Note: Penggunaan because of dan because adalah berbeda. Can you see the difference?
Penggunaan (pronoun/noun) sebelum gerunds
Pada pola-pola di atas, sebelum gerund  juga dapat disisipi pronoun dalam bentuk possessive adjectives (i.e. my, your, his, her, its, their, our) atau oleh noun dalam bentuk possessive (i.e. noun+’s, misalnya:  John’s, Rini’s, Indonesia’s, ect).
Note: 
Perhatikan perbedaan pronoun yang digunakan pada infinitive.
Contoh:
  1. We are looking forward to your coming next week. (Kami sangat menantikan kedatanganmu minggu depan).
  2. My father doesn’t approve of my brother’s marrying her. (Ayah saya tidak menyetujui kakak saya mengawini dia).
  3. They resented the teacher’s not announcing the exam sooner. (Mereka menyesalkan pak guru yang tidak mengumumkan ujian lebih awal).
  4. He objected to my calling his girlfriend last night. (Dia keberatan atas telpon yang saya lakukan ke pacarnya tadi malam).
  5. We all regret Danny’s not going to school anymore. (Kita semua menyesalkan Danny yang tidak sekolah lagi).
  6. Before my sister’s leaving for Bali next week, my parents are going to have a small gathering at home this weekend. (Sebelum saudara perempuan saya berangkat ke Bali minggu depan, orang tua saya akan mengadakan acara ngumpul di rumah akhir pekan ini).
  7. After his confessing to using drugs, Maria didn’t want to see him again. (Setelah dia mengaku menggunakan narkoba, Maria tidak ingin bertemu  dia lagi).
Negative form Gerunds Bentuk negative gerunds dibuat dengan dengan menempatkan adverbNOT di depan gerund tersebut.
  1. She regretted not seeing her boyfriend last weekend.(Dia menyesal tidak bertemu pacarnya akhir pekan lalu).
  2. Students are usually worried of not getting good grades. (Murid biasanya cemas tidak akan mendapatkan nilai bagus).
  3. The criminal insisted on not telling the truth even though the policemen had tortured him. (Penjahat itu bersikeras tidak menceritakan yang sebenarnya walaupun polisi telah menyiksanya).
Soal
  1. He allowed me use / to use / using his car.
  2. I don’t mind have / to have / having a roommate.
  3. I was getting sleepy, so I had my friend drive / to drive / driving the car.
  4. We noticed Professor Chang to eat / eating / eaten dinner with some friends.
  5. Would you please remind me call / to call / calling Barbo tomorrow.
  6. Romy advised finish / to finish / finishing this test carefully.
  7. Someone advised him finish / to finish / finishing this test carefully.
  8. She likes to have the house clean / to clean / cleaned everyday.
  9. The boy was seen climb / to climb / climbing up a tree.
  10. We saw the poor boy beat / to beat / beaten black and blue.
  11. You had better do / to do / done your work at once.
  12. I can’t imagine such an old man climb / to climb / climbing the mountain.
  13. Maria has been appointed as secretary / secretary / to be secretary.
  14. The thief was heard jump / to jump / jumped off the wall.
  15. Who / What / Which have they named their son?
  16. The teacher wants this test finish / to finish / finished in not more than one hour.
  17. The boy washed his shirts clean / cleanly / cleaned.
  18. The students should be made come / to come / coming on time.
  19. Have you heard English speak / to speak / spoken in your village.
  20. I asked my roommate let / to let / letting me use / to use / used his shoe polish.
Referensi :


Passive Voice & Causative Have

PASSIVE VOICE (Kalimat Pasif)
Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah kalimat yang subject-nya dikenai suatu pekerjaan atau menderita suatu. Dengan kata lain subject kalimat tersebut menjadi sasaran kegiatan yang dinyatakan oleh kata kerja. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata kerjanya yang berawalan dengan “di-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ter-“ (tergantung pada konteks kalimat).
Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Bentuk dari Passive Voice (kalimat pasif) adalah : TO BE / BE + VERB 3
  1. Passive Voice digunakan jika kita hanya ingin fokus pada kejadian bukan pada siapa yang melakukannya.
Example:
Active             : the man is kicking the ball now.
Passive            : the ball is being kicked now
  1. Passive Voice digunakan untuk menghindari suatu subjek yang semu (someone, somebody).
Example :
Active             : someone hit the mirror last night.
Passive            : the mirror was hit last night.
Note :
Dalam bahasa inggris terdapat beberapa kata kerja yang bisa memiliki 2 object, seperti: teach, pay, give, ask, tell, show, over.
Pola – Pola Passive Voice
  1. Simple Present Tense
Rumus:
Active             : S + To Be (is, am, are)
Passive            : S + To Be (is,am,are) + V3
Example:
Active             : Budi writtes a letter
Passive            : a letter is written by budy
  1. Simple Past
Rumus :
Active : S + To Be (was,were) + v2
Passive            : S + To Be (was, were) + V3
Example:
Actived           : i eat fried rice yesterday
Passived          : fried rice was eaten by me yesterday
  1. Present Perfect
Rumus :
Active             : S + To Be (has, have) + V3
Passive            :  S + To Be + been + V3
Example :
Active             : we have been helping the poor people
Passive            : the poor people have been being helped by us
  1. Past Perfect
Rumus :
Active             : S + To Be (had) + V3
Passive            : S + To Be + been +V3
Example :
Active             : we had watched titanic movie
Passive            : Titanic movie had been watched by us
  1. Present Progresive
Rumus :
Active             : S + To Be (is, am, are) + v-ing
Passive            : S + To Be + being +v3
Example:
Active             : Jane is helping Tina.
Passive            : Tina is being helped by Jane
  1. Past Progresive
Rumus :
Active             : S + To Be (was, were) + v-ing
Passive            : S + To Be + being Not + V3
Example:
Active             : Noni  was helping ketrin
Passive            : Noni was being helped by Ketrin
      CAUSATIVE VERBS (Kata Kerja Kausative)
Causative Verb ( Kata Kerja Kausatif ) adalah kata kerja utama atau pokok yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang menyuruh atau menyebabkan orang lain melakukan sesuatu.
Beberapa caustive verb :
have/has                   had
ask                           asked
get                           got
  1. Active Causative
  2. Causative “Have
Rumus: Subject + have/has + someone + kata kerja Bentuk I
Contoh:
  1. I have him clean my shoes (saya menyuruhnya membersihkan sepatuku)
  2. Mary has George climbs the tree
  3. You must haveSusie study hard
  1. Causative “Get”
Rumus: Subject + Get + someone + to infinitive
Contoh:
  1. He gets John to brush the shoes
  2. They get me to wash the clothes
  3. She will get Anne to accompany her to the party tomorrow
  1. Passive Causative
Rumus: Subject + have/get + object + kata kerja Bentuk III
Contoh:
  1. The government got the bridge built quickly
  2. We must have the floor cleaned as soon as possible
Tambahan:
  1. Causative “Make“
Penggunaannya sama dengan causative di atas, namun perintahnya lebih keras (sedikit memaksa)
Rumus: Subject + Make + someone + Kata kerja bentuk I
Contoh:
  1. The teacher always makes the students stay in their own seats
  2. Bob made his son be quiet in the library
  1. Causative “Want“
Rumus: Subject + Want + object + Kata Kerja Bentuk III
Contoh:
  1. I  want  this chairs painted (saya mau kursi-kursi ini dicat)
  2. He wants the cars repaired
Referensi :
http://nikenwp.blogspot.com/2015/04/passive-voice-causative-have.html

Minggu, 03 Mei 2015

Connectors

Conecctors adalah kata penghubung atau conjunction memiliki 3 jenis yaitu : Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connector, misal: because, because of) dan Correlative Connectors (Not only…but also, either or…neither nor, both…and)
Coordinate connectors adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen yang dihubungkan tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent clause.
Punctuation (Tanda Baca) pada Coordinate Connectors
Jika coordinate connectors digunakan untuk menghubungkan dua independent clause di dalam suatucompound sentence, maka tanda baca koma (comma) ditempatkan tepat sebelum kata hubung tersebut.

Contoh Punctuation pada Coordinate Connectors:

  • I love running and swimming. (antar verb)
  • Rita and I arrived this morning, and we just left 10 minutes ago. (antar independent clause)

CONTOH COORDINATE CONNECTORS

Contoh kalimat dengan coordinate connectors (FANBOYS) dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Coordinate ConnectorsKeteranganContoh Kalimat Coordinate Connectors
For
(karena)
for diikuti reason (alasan)He didn’t come last night, for he fell asleep.
(Dia tidak datang semalam, karena dia tertidur.)
And
(dan)
and menyatakan hubungan penambahanThe trainees laughed and cried simultaneously.
(Siswa latihan tertawa dan menangis secara bersamaan.)
Vina and Amel wake up at 5:00 am, and they go to school at 6:30 am.
(Vina dan Amel bangun jam 5 pagi dan mereka pergi ke sekolah jam setengah tujuh pagi.)
Nor
(tidak juga, dan tidak)
nor sering didahului negative elementShe didn’t answer my call, nor did her friends when I called them last night.
(Dia tidak menjawab telepon saya, tidak juga teman-temannya ketika saya menghubungi semalam.)
But
(tapi, namun)
but untuk menyatakan pertentanganThe man helped in sincerity, but many people thought negatively about him.
(Pria itu membantu dengan tulus, namun banyak orang berpikir negatif.)
Or
(atau)
or untuk menyatakan alternatifWhat do you prefer to stay at home or go to the cinema on this weekend?
(Apa yang lebih kamu suka, diam di rumah atau pergi ke bioskop akhir minggu ini?)
Yet
(namun, meskipun demikian)
yet untuk menyatakan pertentangan dan semakna “nevertheless” atau “but”The book is thick, yet the text is large.
(Buku itu tebal, tapi tulisannya besar.)
So
(jadi, oleh karena itu)
so semakna “therefore” dan diikutiresult (hasil, konsekuensi)She has lived in London for more than five years,so she can speak English well.
(Dia telah tinggal di London selama lebih dari lima tahun, oleh karena itu dia dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik.)

PENGERTIAN SUBORDINATE CONNECTORS

Subordinate connectors adalah kata hubung yang mengawali suatu subordinate clause (berupa adverbial clause) yang berfungsi membangun hubungan ide antara subordinate clause tersebut dengan main clause. Adapun gabungan antara dependent dan main clausemenghasilkan complex sentence.
Subordinate connectors digunakan pada subordinate clause, yaitu bagian yang idenya kurang penting dibanding pada main clauseConnectors ini memiliki antara lain hubungan waktu (time), tempat (place), pertentangan (contrast), sebab akibat (cause-effect), syarat (condition), tujuan (reason), dan cara (manner).

CONTOH KALIMAT SUBORDINATE CONNECTORS

Contoh kalimat dengan subordinate connectors dengan hubungan waktu (time), tempat (place), dan pertentangan (contrast) adalah sebagai berikut.
HubunganSubordinate ConnectorsContoh Kalimat Subordinate Connectors (Complex Sentence)
Time
(waktu)
after
(setelah),
as
(ketika, sementara),
as soon as
(segera setelah),
before
(sebelum),
once
(segera setelah),
since
(sejak),
until/till
(sampai),
when
(ketika),
whenever
(kapan saja, sewaktu-waktu),
while
(ketika, sementara)
After I changed the APN, I unpluged my modem and waited for 5 minutes.
(Setelah saya merubah APN, saya mencabut modem dan menunggu selama 5 menit.)
As soon as/once they finish filling the questionnaire, I will process the data.
(Segera setelah mereka selesai mengisi kuesioner, saya akan memproses data tersebut.)
Anna found so much expired food when she was cleaning the kitchen.
(Anna menemukan begitu banyak makanan basi ketika dia membersihkan dapur.)
Before she went to Jakarta, she got her flowers watered.
(Sebelum dia pergi ke Jakarta, dia meminta bunga-bunganya disirami.)
Since the boy bought a PS3, he forgot to study.
(Sejak anak laki-laki itu membeli PS3, dia lupa belajar.)
The students focused on the test until/till the time was over.
(Para siswa fokus pada ujian hingga waktu berakhir.)
You can come to my house whenever you want.
(Kamu bisa datang ke rumahku kapanpun kamu mau.)
While I was studying in my room, I didn’t let someone else to disturb.
(Ketika saya sedang belajar di ruangan saya, saya tidak akan membiarkan orang lain mengganggu.)
Place
(tempat)
where
(dimana),
wherever
(dimanapun)
Nobody knows where she lives now.
(Tidak ada yang tau dimana dia tinggal sekarang.)
We should be polite and pleasant wherever we live.
(Kita sebaiknya sopan dan menyenangkan dimanapun kita tinggal.)
Contrast(pertentangan)although,
even though,
though
(meskipun),
whereas
(sebaliknya, sedangkan),
while
(meskipun),
even if
(kalaupun)
She goes forward such a tank although / even though / though many friends confronts her ambition.
(Meskipun banyak teman menentang ambisinya, dia maju terus seperti tank.)
Although/even though/while I’m annoyed, I try to think positively.
(Meskipun saya terganggu, saya mencoba untuk berpikir positif.)
Even if Bima is not qualified enough to enter the top university, he’ll try again next year.
(Kalaupun Bima tidak cukup berkualifikasi untuk masuk universitas top tersebut, dia akan mencoba lagi tahun depan.)
I like doing execise whereas my brother like sleeping.
(Saya suka berolahraga sedangkan saudara laki-laki saya suka tidur.)

PENGERTIAN CORRELATIVE CONNECTORS

Correlative Connectors adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang dihubungkanbiasanya bersifat paralel (ke dudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired connectors.

CONTOH KALIMAT CORRELATIVE CONNECTORS

Beberapa contoh kalimat dengan correlative connectors dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Correlative ConnectorsContoh Kalimat
Correlative Connectors
as … as
(se-)
Diana is as beautiful as her sister.
(Diana secantik saudara perempuannya.)
between … and …
(diantara … dan …)
There are no difference beetwen you and him.
(Tidak ada perbedaan antara dirimu dan dirinya.)
both … and …
(baik … maupun)
She loves both swimming and running.
(Dia suka baik renang maupun lari.)
either … or …
(entah … atau …)
neither … nor
(tidak … atau …)
The man is neither handsome nor faithful.
(Pria itu tidak tampan ataupun setia.)
Either Nisa or her mother is a scientist.
(Entah Nisa atau ibunya adalah ilmuwan.)
from … to …I travelled from England to Rome in three days.
(Saya bepergian dari Inggris ke Roma dalam tiga hari.)
hardly … when no sooner … than scarcely … whenHardly had you left the restaurant when the party was started.
(Kamu hampir telah meninggalkan restoran ketika pesta dimulai.)
No sooner did I send the email than the reply came.
(Tidak lama dari saya mengirimkan e-mail balasannya datang.)
Scarcely had I finished my work when I went to bed.
(Tak lama setelah saya menyelesaikan pekerjaan, saya tidur.)
if … thenIf you help him now, then he’ll repay oneday.
(Jika kamu menolongnya sekarang, kemudian dia akan membalasnya suatu hari nanti.)
not … but
(tidak … tapi)
not only … but also …
(tak hanya … tapi juga)
Yuni is not his girl friend but his cousin.
(Yuni bukan pacarnya melainkan sepupunya.)
He can drive not only a car but also a helicopter.
(Dia tidak hanya bisa mengemudi mobil tapi juga helikopter.)
rather … thanMy parents would rather have lunch in a traditional restaurantthan have lunch in a fast food restaurant.
(Orangtua saya lebih suka makan siang di restoran tradisional daripada di makan siang di restoran cepat saji.)
the more … the less
(semakin banyak …, semakin sedikit …)
the more … the more
(semakin banyak …, semakin banyak)
The more we learn grammar, the less we face the difficulty in writing.
(Semakin banyak kita mempelajari grammar, semakin sedikit kita menghadapi kesulitan didalam menulis.)
The more you give alms to others, the more you get rewards from God.
(Semakin banyak kamu memberi sedekah kepada orang lain, semakin banyak kamu mendapat imbalan dari Tuhan.)
whether … or …I’m confused whether to live in Jakarta or to live in Bandung.
(Saya bingung apakah tinggal di Jakarta atau tinggal di Bandung.)
EXERCISE 5:
Exercise 5 dibawah ini fokus pada permasalahan Coordinate Connector.  Baca kalimatnya dan tentukan apakah jawabannya Correct (C) atau Incorrect (C).
  1. The lawn needs water every day, or it will turn brown. (C)
Analisa:
  • Kedua Klausa diatas sudah benar, begitu juga dengan Coordinate Connectornya.
  1. The book was not long, it difficult to read. (I)
Analisa:
  • Klausa kedua tidak memiliki verb (is) dan  Connector.
  • Kalimat yang benar adalah The book was not long, but it is difficult to read.
  1. It was raining, so decided not to go camping. (I)
Analisa:
  • Klausa/kalimat kedua tidak memiliki Subject. Tapi sudah memiliki connector, so.
  • Kalimat yang benar seharusnya adalah It was raining, so I decided not to go camping.
  1. The material has been cut, and the pieces have been sewn together.(C)
Analisa:
  • Kedua kalimat/klausa sudah benar begitu juga dengan connectornya
  1. The patient took all the medicine, he did not feel much better.(I)
Analisa:
  • Kedua kalimat/klausa diatas sudah benar, tapi belum ada connectornya.
  • Kalimat yang benar seharusnya adalah The patient took all the medicine, but he did not feel much better.
Referensi :

Affirmative & Negative Agreement

Affirmative Agreement

Sebenarnya kata so, too, dan also mempunyai arti yang sama yaitu juga, pula, pun. Tapi dalam penggunaannya terdapat perbedaan, so digunakan sebelum tobe(s) dan auxilliaries(kata bantu).
Example:
  1. My wife will talk to him and so will I
  2. My wife has talked about it, and so have I
  3. My wife talked about it, and so did I
  4. My wife is talking about it, and so am I
Sedangkan too dan also digunakan setelah tobe(s) dan auxilliaries.
Example:
  1. My wife will talk to him and I will too
  2. My wife has talked about it, and I have too
  3. My wife talked about it, and I did also
  4. My wife is talking about it, and I am also
~When indicating that one person or thing does something and then adding that another does the same, use the word “so” or “too”. To avoid needless repetition of words from the affirmative statement, use the conjunction “and”, followed by a simple statement using so or too. The order of this statement will depend on whether so or too is used.
  1. When a form of the verb be is used in the main clause, the same tense of verb be is used in the simple statement that follows.
  2. Affirmative statement (be) + and + [ S + verb (be) + too]
 Example: I am happy and you are too.
Affirmative statement (be) + and + [ so + verb (be) + S  
Example: I am happy and so are you.
~When a compound verb (auxiliary +verb), for example, will go, should do, has done, have written, must examine, etc., occurs in the main clause, the auxiliary of the main verb is used in the simple statement, and the subject and verb must agree.
Affirmative statement (compound verb) + and + [ S + auxiliary only + too ]
Example: Edward should do his homework and Bella should too.
Affirmative statement (compound verb) + and + [ so + auxiliary only+S ]
Example: Edward should do his homework and so does Bella.
~When any verb except be appears without any auxiliaries in the main clause, the auxiliary do, does, or did is used in the simple statement. The subject and verb must agree and the tense must be the same.
Affirmative statement (single verb except be) + and + [ S + do, does ,or did + too ]
Example: Jackson plays guitar every day and Jessica does too.
Affirmative statement (single verb except be) + and + [ so + do, does, or did + S ]
Example:
  1. Mark sung “moments” and so did Kevin.
  2. We want to buy a fountain, and she does too.
  3. My mother likes traveling, and so do their mother.
  4. My brother invites him to the party, and my sister does too.
  5. They wrote a good poem, and so did he.
  6. Fred cooked fried rice for his breakfast, and Tina did too.
Additional Examples: 
  1. Rose likes to fly, and her brother does too.
  2. They will leave at noon, and I will too.
  3. He has an early appointment, and so do I.
  4. She has already written her composition, and so have her friends.
  5. Their plane is arriving at nine o’clock, and so is mine.
  6. I should go grocery shopping this afternoon, and so should my neighbor.
  7. We like to swim in the pool, and they do too.
  8. Our Spanish teacher loves to travel, and so do we.
  9. He has lived in Mexico for five years, and you have too.
  10. I must write them a letter, and she must too.
Negative Agreement
Hampir sama dengan penjelasan affirmative agreement di atas, neither dan either memiliki arti yang sama yaitu: tidak keduanya, atau kedua-duanya tidak.
Untuk neither digunakan sebelum auxilliary verb, for example:
  1. My roommate won’t go, and neither will I
  2. My roommate hasn’t gone, and neither have I
  3. My roommate doesn’t go, and neither do I
  4. My roommate isn’t going, and neither am I
Dan untuk either digunakan setelah auxilliary verb dan kata “not”, for example:
  1. My roommate won’t go, and I won’t(will not) either
  2. My roommate hasn’t gone, and I haven’t either
  3. My roommate doesn’t go, and I don’t either
  4. My roommate isn’t going, and I am not either
Hal lain yang harus diperhatikan yaitu untuk pemakaian tobe dan auxilliaries setelah kata “..and..” harus sesuai dengan tobe dan auxilliaries yang digunakan di awal kalimat, seperti :
  1. My wife is talking about it, and so am I
  2. My wife has talked about it, and I have too
  3. My roommate won’t go, and neither will I
  4. My roommate doesn’t go, and I don’t either
Contoh kalimat lainnya:
  1. The manager isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
  2. We can’t study in the library, and he can’t either.
  3. You didn’t pay the taxes, and they didn’t either.
  4. My brother won’t accept my father’s decision, and my sister won’t either.
  5. He doesn’t know the answer, and neither does she.
“Either” and “neither” function in simple statements much like “so” and “too” in affirmative sentences. However, either and neither are used to indicate negative agreement. The same rules for auxiliaries, be and do, does, or did apply.
 Negative statement + and + [ S + negative auxiliary or be + either]
 Negative statement + and + [ neither + positive auxiliary or be + S ]
 Examples:
 I didn’t see Bella this morning. Edward didn’t see Bella this morning
 I didn’t see Bella this morning and Edward didn’t either.
 I didn’t see Bella this morning and neither did Edward.
 Additional examples:
  1.  The children shouldn’t take that medicine, and neither should she.
  2. We don’t plan to attend the concert, and neither do they.
  3. I don’t like tennis, and he doesn’t either.
  4. She didn’t see anyone she knew, and neither did Tim.
  5. The Yankees couldn’t play due to the bad weather, and neither could the Angels.
  6. Mary can’t type well, and her sister can’t either
  7. I’m not interested in reading that book, and neither is she.
  8. They won’t have to work on weekends, and we won’t either.
  9. I can’t stand listening to that music, and she can’t either.
  10. Michael doesn’t speak English, and his family doesn’t either.
  11. That scientist isn’t too happy with the project, and neither are her supervisors.
  12. We can’t study in the library, and they can’t either.
  13. I haven’t worked there long, and neither have you.
  14. You didn’t pay the rent, and she didn’t either.
  15. They didn’t want anything to drink, and neither did we.
  16. John shouldn’t run so fast, and neither should you.
  17. The students won’t accept the dean’s decision, and the faculty won’t either.
  18. Your class hasn’t begun yet, and neither has mine.
  19. She couldn’t attend the lecture, and her sister couldn’t either.
  20. He didn’t know the answer, and neither did I
Sumber: